Catatan untuk burung cocak ijo banyuwangi mengatasi OB dan cirinya - Kali ini saya akan membahas tentang burung cocak ijo banyuwangi, mungkin banyak dari para master pecinta burung cocak ijo yang mengira burung jenis cocak ijo ini mempunyai jiwa petarung sebenarnya burung jenis cocak ijo ini buka tipe burung petarung seperti burung murai batu, kacer, tledekan, pentet.
Burung cocak ijo mempunyai sifat petarung karena burung cocak ijo banyuwangi ini sedang mengalami kondisi birahi yang mencapai over birahi (OB). Karena hal ini disebabkan pemberian Extra Fooding terlalu over atau kelebihan dan jika melihat burung sejenis sehingga nalurinya di alam liar menjaga wilayahnya muncul, karena burung ini bertipe menjaga wilayah kekuasaannya.
Tetapi jika burung cocak ijo mengalami over birahi (OB) juga tidak baik karena berakibat burung cocak ijo pada waktu di konteskan tidak bisa stabil, maka dari itu jika kita memelihara burung cocak ijo untuk di konteskan kita harus bisa menjaga kondisi untuk tidak over birahi (OB) kita seting dalam memberikan Extra Fooding (EF).
Kehidupan cocak ijo di alam liar telah memiliki kelompok-kelompok dan menempati suatu wilayah tersendiri juga mempunyai satu pejantan yang memimpin kelompoknya penjantan dominan yag memiliki suara yang paling keras dan bagus tidak ada yang menyaingi oleh pejantan lainnya.
Pejantan dominan inilah yang menjadi pemimpin untuk menjaga suatau wilayahnya dari gangguan-gangguan kelompok burung cocak ijo lainnya atau sejenis. Pemimpin burung cocak ijo banyuwangi ini akan selalu terus berkicau untuk menjaga wilayah teritorialnya supaya wilayahnya tidak dimasuki oleh burung cocak ijo banyuwangi lainnya.
Ciri-ciri Burung Cocak Ijo Banyuwangi Over Birahi (OB) :
- Burung cocak ijo menjadi galak.
- Sering loncat-loncat dalam sangkar mengejar jika melihat burung sejenis.
- Menjulurkan lidahnya atau orang jawa bilang melet-melet.
Ketika burung cocak ijo teman-teman mengalami seperti ciri-ciri yang diatas maka jangan diikut sertakan dalam kontes atau lomba maka hasilnya akan sia-sia tidak bisa tampil maksimal. Kalau saran saya distabilkan dulu over birahinya (OB) harus segera di atasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam mengeluarkan suara-suara dalam kontes.
Cara Mengatasi Over Birahi (OB) :
- Makanan pisangnya di ganti dengan pepaya.
- Pemberian jangkrik dikurangi menjadi 2 x 2 pagi dan sore.
- Mandi 2x sehari pagi dan sore.
- Penjemuran dikurangi menjadi kurang lebih 30 menit saja.
- Ulat bumbung juga bisa untuk menurunkan over birahi (OB) 2X2 pagi dan sore.
Baca juga di bawah ini :
Setelah proses terapi untuk menyetabilkan over birahinya selesai burung bisa diberi makanan seperti setingan setiap harinya kembali sebelum mengalami over birahi. Sekali lagi saya ingatkan dalam proses terapi penurunan over birahi (OB) burung cocak ijo jangan didekatkan atau melihat burung sejenis.