Proses mempercepat penjodohan murai batu

Proses mempercepat penjodohan murai batu - Bagaimana ciri-ciri indukan yang bagus untuk penangkaran pada umumnya untuk memilih murai batu yang jantan pilih saja murai batu yang sehat tidak cacat dan gacor kalau bisa yang sudah pernah juara minimal berumur sekitar 1,1/5-2 tahun dan yang betinanya bisa lebih muda atau sekitar 9 bulan-1 tahun juga tidak cacat, burung tidak giras atau yang tidak takut sama manusia sudah jinak.

Kalau masalah jenisnya tergantung teman-teman yang disukai yang akan di tangkarkan seperti asal Aceh, Lampung, Medan, Kalimantan atau dari manapun terserah teman-teman, kalau saya pilih yang bayak diburu para pecinta burung murai batu, contohnya seperti murai batu jenis Lahat, murai batu Medan ekor panjang, murai batu Nias ini semua burung yang sering diperlombakan atau kontes.

Proses mempercepat penjodohan murai batu

Pada proses penjodohan biasanya dilakukan dengan menggunakan kandang biasa yang digunakan untuk kandang harian atau kandang khusus dirancang untuk penjodohan kita bisa beli ditoko-toko burung yang menjual sangkar atau bisa pesan pada pembuat sangkar.

Penjodohan sangkar pejantan dan betina selalu ditempelkan dengan posisi ini agar pejantan yang sudah mau birahi aka selalu berkicau mengarahkan ke betina jika betina sudah birahi maka akan menanggapi dengan siulan-siulan atau suara khas betina.

Kalau belum jodoh maka betina akan menjauh menghindari pejantan, dalam proses penjodohan ini akan memerlukan waktu yang lama atau cepat tergantung dari birahi burungya. Pada umumnya burung murai batu betina yang sudah mau birahi maka akan menggetar-getarkan sayapnya dan selalu berusaha medekati pejantannya.

Tips makanan untuk mempercepat birahi :

  • Pada hari pertama burung murai batu diberi EF (Extra Fooding) lebih banyak atau dirtingkatkan dibandingkan dengan pemberian pada setiap harinya, sekitar 15 ekor cacing dan 10 ekor jangkrik setiap harinya.
  • Di hari kedua, pejantanya masih tetap pemberian EF (Extra Fooding) dan yang betina dikurangi sekitar 15:10 supaya agar tetap menjaga birahinya.
  • Hari ketiga, pejantannya ditambahkan dan betinanya tidak diberi EF supaya pada waktu pejantan birahi maka dia akan memamerkan EFnya diparuhnya, pada saat itu betina yang kelaparan karena tidak diberi EF akan berusaha merebut dari pejantannya. 

Pada proses ini dilakukan sampai kedua burung sudah jodoh atau tidak tarung lagi, biasanya bisa memerlukan waktu yang lama tergantung dari kondisi birahi burung masing-masing ada yang satu minggu sudah jodoh ada juga yang hingga memerlukan waktu 1-2 bulan bahkan ada yang lebih.

Pengalaman saya dalam penangkaran burung jenis murai batu biasanya murai batu betina yang muda sudah mau dijodohkan dan bisa produksi malah relatif produktif dari pada yang sudah tua, kita bisa ambil murai batu yang muda minimal sekitar umur 9 bulan sudah bisa dijodohkan dan saya menggunakan pejantan lebih tua atau sekitar 1 tahun lebih.

Baca juga di bawah ini :

Pemilihan murai batu yang bagus diantara hutan dan penangkaran.

Kita juga harus dilandasi dengan kesabaran dan banyak berdoa kepada Allah karena kita hanya bisa berusaha dan tanpa kehendak-Nya usaha kita tidak akan berhasil. Selamat mencoba dengan tips yang saya berikan di artikel ini saya do'akan supaya berhasil menjadi penangkar yang berhasil dan sukses......Amin.