Cara mengatasi burung cimblek gunung macet (stres) - Kebanyakan orang yang memiliki burung cimblek gunung karena telah terpikat dengan nyanyiannya atau suara yang seperti tembakan atau ngebrem. Suara lantangnya ciblek gunung yang rapat kerap kali dimanfaatkan untuk isian atau masteran burung kicauan lainnya seperti kacer, murai batu, cendet, lovebird, kenari, cocak ijo.
Kita harus selalu memberikan makanan tambahan extra fooding (jangkrik, ulat, kroto) untuk menjaga stamina dan burung selalu berkicau. Kalau semua itu diabaikan maka burung akan menjadi kurang aktif atau bisa-bisa tidak sehat karena kurangnya stamina dampaknya akan malas bunyi bisa juga akan stres lebih parah akan total tidak mau berkicau.
Untuk menangani burung cimblek gunung yang telah stres macet tidak mau berkicau tentunya kita membutuhkan waktu yang sangat lama daripada macet karena faktor lain seperti sangkar terjatuh, takut pada hewan lain (kucing, tikus, ular), kalah dalam bertarung kontes. Untuk melaksanakan penanganan terapi secara tepat dan teratur maka burung cimblek gunung dapat kita kembalikan ke kondisi semula dalam waktu yang singkat.
Cara untuk merawat burung cimblek gunung yang mengalami stres tidak berkicau :
- Pada waktu terapi burung cimblek gunung yang stres harus diberikan makanan tambahan lebih banyak seperti Extra Fooding seperti kroto, jangkrik, ulat.
- Berikan voer yang memiliki kadar protein tinggi.
- Jauhkan dari burung lain untuk sementara waktu.
- Sangkar digantangkan ditempat yang teduh atau pohon yang rindang.
- Kurangi waktu mandi jangan sering-sering dimandikan (mandikan pada pagi hari saja).
- Kurangi waktu penjemuran.
- Dekatkan dengan burung cimblek gunung yang jenis kelaminnya betina.
- Waktu malam hari sangkar harus dikrodong.
- Yang terakhir jangan lupa berikan suplemen seperti testobird atau sejenisnya.
Cukup sekian yang bisa saya berikan untuk menerapkan menangani burung cimblek gunung yang sedang mengalami stres tidak mau berkicau atau macet, semoga berhasil selamat mencoba. Semoga bermanfaat artikel yang saya tulis ini bagi-bagi pengalaman.