Persiapan penangkaran cocak hijau menggunakan sangkar gantung - Persiapan untuk penyediaan sarang pada proses penangkaran burung cocak hijau memakai sangkar gantung, walaupun sudah bisa bertelur belum tentu bisa menetas karena belum tentu juga bisa tenang karena kondisi sangkar yang selalu bergoyang diangkat junjung jika ingin menetas harus situasinya tenang.
Kita juga bisa menggunakan sangkar gantung asalkan kodisinya bisa kita nyakinkan tenang tidak terganggu dari predator atau lingkungan yang tidak tenang. Sedangkan untuk masalah makanan burung cocak hijau bisa saja kita berikan dengan pola standar berupa voer, buah-buahan (pepaya, pisang, blimbing, dll), serangga, kroto, jangkrik, ulat, cacing.
%2Bcopy.jpg "Persiapan penangkaran cocak hijau menggunakan sangkar gantung")
Pola makanan harus dibedakan dengan porsi makanan pada waktu untuk peliharaan harian karena harus memerlukan banyak asupan protein, gizi, mineral, vitamin semua ini harus tercukupi untuk menghasilkan yang baik atau bisa berhasil menetas dengan normal baik sesuai yang kita harapkan.
Kita juga harus perhatikan pemberian asupan yang tidak seimbang justru akan memperlama proses produksi. Jika menggunakan voer untuk ayam bloiler misalnya, memang meningkatkan jumlah protein, tetapi pada saat yang jumlah lemaknya bisa over atau kebanyakan.
Begitu juga dengan voer yang biasa digunakan untuk burung kicauan harian, secara umum sudah baik tetapi kandungan mineralnya seringkali tidak bisa kita pastikan karena banyak voer yang dijual tanpa disertakan keterangan kandungan komposisi isi yang terkandung, maka dari itu saya sarankan bagi para penangkar untuk memberikan multi vitamin dengan komposisi yang seimbang.
Untuk multi vitamin yang baik setidaknya mengandung banyak vitamin, yaitu vitamin A, D3, E, B1, B2, B3, (Nicotimanide) B6, B12, C, dan K3 ; zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCL, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
Ketika saat yangbersamaan burung cocak hijau di penangkaran membutuhkan mineral yagn komplit dan seimbang. Karena unsur Ca dan K misalnya. Semua ini harus tercukupi sehingga proses dalam pembuatan cangkang telur bisa berlangsung dengan baik dan kuat.
Baca juga di bawah ini :
Jika asupan mineral kurang tercukupi maka dampak dari semua itu telah terjadi kendala berupa bulu lemah tidak mulus, kusam, terkena rachitis (tulang lembek, bengkok, dan abnomal), paralysa (kelumpuhan pada anak burung), perosis (tumit bengkak), setelah menetas maka anak burung akan mati, terlepas sendinya, paruh bengkok atau mleset, kekurangan darah maka anak burung cocak hijau akan terlihat pucat tidak sehat, telur kosong, produktivitas rendah, daya menetas rendah dan kematian embrio akan terjadi lebih besar kemungkinan. Untuk menghindari itu semua kita harus benar-benar mengetahui asupan mineral dan vitamin pada indukan burung cocak hijau harus tercukupi dan seimbang semuanya.